Sabtu, 07 Januari 2017

Sejarah Point Blank

Sumber : wikipedia

 Point Blank adalah sebuah permainan komputer ber-genre FPS yang dimainkan secara online. Permainan ini dikembangkan oleh Zepetto dari Korea Selatan dan dipublikasikan oleh Zepetto. Selain di Korea Selatan, permainan ini mempunyai server sendiri di beberapa negara seperti Thailand, Rusia, Indonesia, Brasil, Turki, Amerika Serikat, dan Peru. Di Indonesia, permainan ini dikelola oleh Garena.
Point Blank berkisah tentang perseteruan antara Free Rebels dan pemerintah yang dalam hal ini adalah Counter Terrorist Force (CT-Force).

Terbentuknya Free Rebels

Semakin bertambahnya imigran yang tidak mendapatkan pekerjaan dan terusir dari masyarakat, sehingga untuk bertahan hidup para imigran kemudian melakukan berbagai macam tindak kriminal dari perampokan hingga pengedaran obat-obatan terlarang. Aksi kriminal ini berkembang menjadi gerakan yang teroganisir hingga terbentuk organisasi yang dinamakan Free Rebels. Tujuannya tidak lain untuk menguasai seluruh perdagangan obat terlarang dan senjata di seluruh dunia serta menciptakan rasa takut bagi masyarakat.

Terbentuknya CT-Force

Akibat konflik dengan imigran yang semakin meluas, pemerintah memutuskan dibentuk suatu organisasi khusus untuk menghadapi para teroris.Sejak dibentuknya organisasi ini, mereka mulai mencari informasi dan keberadaan dari organisasi teroris yang dinamakan Free Rebels. Sejalan dengan meningkatnya ancaman teroris tersebut, pemerintah kemudian mengirimkan bantuan pasukan terbaik yang pernah ada di pemerintahan yang kemudian datang dan bergabung serta berganti nama menjadi CT-Force (Counter Terrorist Force)

Fitur

Point Blank memiliki berbagai fitur unik yang membedakannya dengan berbagai game online sejenis seperti Counter Strike, WarRock, dan Cross Fire.

Mode Permainan

Point Blank memiliki 11 mode permainan, yaitu:
  • Death Match
Bunuh pemain musuh hingga skor tim-mu mencapai nilai yang ditentukan atau berusahalah menjadi tim dengan skor terbanyak saat waktu permainan habis.
  • Bomb Mission
Tujuan tim Free Rebels adalah untuk meledakkan area yang disebut bombsite dengan C4, sementara tujuan tim CT-Force adalah mencegah tim Free Rebels meledakkan bombsite.
  • Destroy Mission
Hancurkan objek yang menjadi target dalam mode ini.
  • Madnest
Habisi Semua Zombie.
  • Eliminate
Habisi semua musuh yang ada untuk memenangkan ronde.
  • Shotgun Mode
Hanya senjata tipe shotgun saja yang dapat digunakan dalam mode ini.
  • Sniper Mode
Hanya senjata tipe sniper rifle saja yang dapat digunakan dalam mode ini.
  • Defense Mission
Pertahankan objek yang menjadi sasaran atau menghancurkanya
  • Ally Mission
Bertahan dari serangan dinosaurus dan keluar (escape) melalui pintu yang ada.
  • Cross Counter
Melawan Dinosaurus sampai waktu habis.
Habisi musuhmu yang dikendalikan oleh AIl program komputer. Mode ini dihapus sejak 2009 karena ada cheat dan bug
  • Knuckle Mode
Habisi musuhmu dengan menggunakan Bare Fist (sarung tinju)


Map

  • Death Match, AI Mode & Eliminate
    • Under 23
    • Taipei City Mall
    • Grand Bazaar
    • Burning Hall
    • Two Towers
    • Training Camp
    • Kick Point
    • Metro
    • Midnight Zone
    • MStation
    • Crackdown
    • Up Town
    • Portacaba
    • DSquad
    • Saint Mansion
    • Eastern Road
    • Red Rock
    • Rush Hour
    • Old Library
    • Desert Camp alias Mini Indonesia
    • Luxville
    • Face Rock
    • Safari
    • Safari 2
    • Dragon Alley
    • Angkor Ruins
    • Ghost Town
    • Pumkin Hollow
    • West Station
  • Bomb Mission
    • Luxville
    • Blow City
    • Safe House
    • Sentry Base
    • Storm Tube
    • Downtown
    • Midtown
    • Shopping Center
    • Outpost
    • National Medical Center alias Hospital
    • Midtown
    • Mall
    • Cargo Ship
    • Rampart Town
  • Destroy Mission
    • Breakdown (Blue:Generator, Red:Helikopter)
    • Helispot (Blue dan Red: Helikopter
    • Giran, map ini belum diupdate di Indonesia (Blue:Robot, Red:Robot Hewan)

  • Defense Mission
    • Black Panther
  • Dino Mode
    • Breeding Nest
    • Dino Uptown
    • Dino Break Down
  • Cross Counter
    • Dino Lab
    • Crackdown
    • Saint Mansion
    • Kereta
    • Training Camp



Karakter

Point Blank memiliki total 11 karakter yang masing-masing ada 6. Masing-masing karakter memiliki penampilan dan latar belakang yang berbeda-beda. Point Blank juga punya 4 karakter dinosaurus.

CT-Force

  • Acid Pool (Paul)
Paul lulus sebagai polisi terbaik dari University of Elite Police. Paul memiliki sikap yang dingin. Namun, dikarenakan mempunyai gaya lucu saat berbicara Paul diberi julukan oleh teman-temannya yaitu "Acid Pool" . Acid Pool (Paul) mendaftarkan diri untuk bergabung menjadi polisi setelah kelulusannya. Acid Pool (Paul) kemudian diberi tugas untuk masuk ke CT-FORCE, karena Acid Pool (Paul) memiliki kemampuan tinggi dan sering memiliki taktik yang bagus. Untuk membuktikan kesetiaannya dan kepercayaanya kepada pemerintah, dia bersedia dan siap untuk melawan Free Rebels yang sekarang lebih merajalela.
  • Keen Eyes (Ayse)
Keen Eyes (Ayse) merupakan generasi dari keturunan campuran antara penduduk asli dan penduduk pendatang. Keen Eyes (Ayse) memiliki kemampuan yang sangat tinggi dan dia adalah salah satu pimpinan dari kesatuan polisi. Karena alasan-alasan tersebut CT-FORCE tertarik dan berminat untuk merekrut Keen Eyes (Ayse) untuk bergabung.
Oleh karena merupakan keturunan campuran dan mempunyai sorotan mata yang sangat tajam maka oleh teman-temannya di CT-FORCE memberi julukan kepadanya dengan julukan "Keen Eyes". Keen Eyes (Ayse) adalah satu-satunya keturunan campuran di kepolisian dan CT-FORCE. Karakter Point Blank ini mirip dengan Acid Pool (Paul) tetapi terdapat beberapa perbedaan.
  • Leopard
Pada usia 17 tahun dia melakukan imigrasi ke Amerika Serikat bersama dengan seluruh keluarganya. Karena merupakan keturunan Asia dia selalu diganggu oleh teman sekolahnya. Setelah lulus dari universitas pada 22 tahun dia langsung mendaftar untuk menjadi anggota Angkatan Darat Amerika Serikat. Pada usia 24 tahun dia sudah menjadi anggota dari pasukan khusus Green Berets. Dia kemudian mendapatkan pangkat sersan pada usia 33 tahun. Setelah itu, dia kembali ke tempat kelahirannya untuk menikmati hidup. Tidak lama kemudian terdengar kabar bahwa pemerintah pusat ingin merekrut semua prajurit yang handal untuk membentuk tim untuk melawan para teroris yang semakin merajalela. Tim tersebut dinamakan CT-Force. Green Berets mendapatkan perintah untuk mencari seseorang yang mempunyai kemampuan yang tinggi untuk bergabung dengan CT-Force melawan teroris. Pada saat bergabung dengan CT-Force dia mendapatkan panggilan "Leopard".
  • Hide
Dia lahir di Inggris, kedua orangtuanya merupakan mantan prajurit di Tokyo. Pada usia 19 tahun dia mendaftarkan diri untuk menjadi prajurit pada Angkatan Darat Inggris. Menginjak usia 22 tahun dia menjadi prajurit yang paling terkenal di Angkatan Darat Inggris karena memiliki kemampuan yang tinggi, terutama dalam pendukung taktis. Di usia 26 tahun dia mendapatkan pertempuran yang keras, sehingga menimbulkan luka pada wajahnya. Karena kemampuan dan pengalamannya, CT-Force tertarik untuk merekrut dirinya. Karena berasal dari negara asing dia diberikan nama panggilan "Hide". Akan tetapi karena sifatnya yang penyendiri dia kurang dapat bergaul dengan sesamanya dalam CT-Force Dengan potongan rambut yang pendek dan hitam serta bekas luka pada wajahnya, membuat dia terlihat sangat dingin.
  • Hide Kopassus
Dikenal sebagai salah satu pasukan elit di Indonesia, kostum ala Kopassus ini pastinya memberikan pengalaman bermain yang berbeda. Kopassus, atau Komando Pasukan Khusus, adalah bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, Indonesia. dikenal sebagai pasukan elit, mereka kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror
  • Judy Chou
Judy Chou merupakan pimpinan proyek dinosaurus dan mempunyai tugas dalam tim CT-Force yaitu untuk mengembalikan masa zaman dinosaurus yang telah punah dan memperbaiki kesalahan dan keburukan yang dimiliki oleh dinosaurus tersebut. Tetapi di suatu hari ternyata proyek ini menyebabkan bencana karena ada perlawanan yang dilakukan oleh dinosaurus yang telah diciptakan oleh Judy Chou.
Judy Chou pun merasa bertanggung jawab akan hal ini. Sebenarnya gadis ini sangat senang mempelajari dinosaurus, tapi karena dampaknya yang merugikan tim CT-Force dengan terpaksa dia harus mengambil keputusan untuk ikut andil dalam misi memusnahkan dinosaurus.

Free Rebels

  • Red Bulls
Karena hanya seorang imigran dia tinggal di desa kecil bersama orang tuanya.dan imigran lainnya. Dia juga merupakan pemain bola yang hebat. Sesaat setelah menerima gelar MVP pada kejuaraan sepak bola, dia mendengar kabar bahwa kedua orangtuanya terbunuh pada saat mempertahankan desa mereka dari pemerintah yang ingin menghancurkan desa tersebut. Dia segera pulang ke desanya, akan tetapi dia hanya menemukan desanya yang telah hancur lebur. Hatinya penuh dengan amarah dan kebencian kepada pemerintah. Kemudian dia bergabung dengan Free Rebels untuk membalaskan kematian orang tuanya. Memiliki fisik seorang pemain bola dan mempunyai mata yang tajam seperti banteng membuat teman-temannya di Free Rebels memanggilnya "Red Bulls"
  • Tarantula
Dia terlahir di keluarga imigran. Kehilangan kedua orang tuanya pada waktu kecil karena kecelakaan, kemudian diadopsi oleh keluarga lain. Hari demi hari dilalui di keluarga barunya. Akan tetapi sifat rasis dari ayah angkatnya semakin lama semakin besar dan memperlakukan dirinya secara kasar. Suatu hari dia menemukan revolver di lemari, kemudian dia mengambil pistol itu dan menembakkannya ke dada ayah angkatnya. Akibat insiden ini dia dimasukkan ke dalam penjara. Dalam penjara dia sering dipanggil dengan sebutan "Tarantula". Setelah beberapa tahun dia bebas dari penjara.Kemudian dia mendengar kabar bahwa para imigran selalu mendapatkan diskriminasi, hal ini membuatnya sangat marah. Kemudian dia memutuskan untuk bergabung dengan Free Rebels.
  • D-Fox
Kedua orang tuanya berasal dari Timur Tengah dan Asia. Meskipun campuran dia memiliki fisik yang baik. Pada usia 20 tahun dia telah menjadi letnan dan telah melakukan banyak misi khusus. Pada usia 25 tahun dia telah menjadi pimpinan tim. Dia terkenal karena tidak pernah meninggalkan jejak di setiap pertempuran. Di usia 26 tahun dia telah menjadi seorang Army Rangers. Tidak lama setelah itu dia mendapatkan suatu tugas rahasia dari pemerintah. Akan tetapi karena ada kesalahan informasi dari pemerintah, seluruh anggota timnya terbunuh. Pemerintah melimpahkan semua kesalahan kepada dirinya atas kejadian itu. Tidak terima perlakuan pemerintah, dia kemudian memberontak dan bergabung dengan Free Rebels. Untuk mengenang dan menghormati teman-temannya yang telah terbunuh di medan perang dia kemudian menamai dirinya Desert Fox, yang kemudian disingkat menjadi "D-Fox". Pada suatu misi dia tidak sempat untuk melarikan diri sebelum bomb yang dipasang meledak, sehingga tanganya terluka. Oleh karena itu dia selalu menggunakan sarung tangan.
  • Viper Red
Dia mengikuti jejak ayah angkatnya yang berasal dari Perancis untuk menjadi seorang bodyguard. Kemampuan bertarung dan daya tahan tubuhnya telah ditempa dengan baik dari waktu kecil. Dia diadopsi oleh seseorang dari negara lain 25 tahun yang lalu, karena ibunya akan menjalankan suatu misi rahasia. Sekarang dia berusaha untuk mencari dan menemui ibunya kembali. Dia kemudian mendapatkan kabar bahwa ibunya adalah seorang Free Rebels dan telah terbunuh oleh pemerintah pada saat pertempuran demi melindungi imigran dari Amerika Latin. Mendengar itu dia kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Free Rebels untuk membantu para imigran yang tertindas dan membalaskan dendam ibunya. Tidak seperti wanita yang lainnya. Dia mempunya kecepatan yang tinggi dan kekuatan yang besar. Dia juga ahli dalam menyusun taktik dan selalu bergerak licin seperti ular pada saat di medan pertempuran. Dia tidak menyukai sinar matahari dan selalu menggunakan kacamata hitam.
  • Lopez Rica
Seorang gadis baik yang dahulu menjadi tentara dalam tim CT-Force, tetapi dia mendapat tuduhan dan oleh karena tuduhan itu dia memutuskan untuk keluar dari tentara CT-Force. Dengan rasa bencinya Lopez Rica memberontak bersama dengan Free Rebels, dalam tim Free Rebels dia ditempatkan di bagian infiltrasi laboratorium NDR.
Reporter adalah pekerjaan samaran yang dilakukannya, Lopez Rica merupakan wartawan politik suatu koran lokal, dia sangat ahli dalam hal menganalisa dan mencari informasi.

Dinosaurus

  • T-Rex
Si tangguh yang tidak dapat disirnakan. Karakter ini bertugas untuk mencegat human meloloskan diri. Memiliki kemampuan yaitu mengaung, dan menginjak musuh. Karakter ini hanya ada di Ally Mission.
  • Sting
Sting adalah perwujudan dari tembakan, karena memiliki kemampuan mengeluarkan cairan toxic yang ditembakkan ke musuhnya. Berwarna ungu, jangkung, merupakan ciri khas darinya.
  • Acid
Acid adalah perwujudan dari grenade. Kemampuan meledakkan diri menjadi yang terkuat dalam dirinya. Ia juga bisa menggigit musuhnya dalam jarak yang sangat jauh. Kecepatan yang sangat besar membuat orang-orang menyukai ini.
  • Raptor
Raptor adalah perwujudan dari melee, karena ia suka mencakar lawannya. Kemampuannya yang lemah inilah yang membuat Raptor jarang digunakan.

Title

Salah satu fitur menarik dari Point Blank adalah Title. Title adalah gelar spesialisasi senjata yang memberi kelebihan jika digunakan yang disesuaikan dengan tipe senjata yang digunakan. Title memiliki efek yang berbeda-beda, mulai dari meningkatkan kecepatan menembak namun meningkatkan efek rekoil senjata, meningkatkan akurasi namun mengurangi kecepatan bergerak, dan lain-lain. Title yang sejenis (misalnya title Assaulter Private dan Senior Assaulter) tidak dapat digunakan bersamaan.

Point Blank di Indonesia

Di Indonesia, Point Blank awalnya dirilis oleh PT Kreon melalui Gemscool pada tahun 2009. Layanan Point Blank di Gemscool berjalan hingga kontrak dengan Zeppeto berakhir pada bulan Juni 2015.[1] Sempat terkatung-katung selama sebulan akibat mati server, terlebih lagi dikabarkan bahwa permainan ini akan ditutup oleh Gemscool,[2] pada 30 Juni 2015 Point Blank kembali diluncurkan oleh pengembang Garena Indonesia.[3] Dengan peluncuran ulang Point Blank oleh pengembang yang baru, Garena bertekad untuk meningkatkan kenyamanan bermain permainan ini, terutama oleh keberadaan pemain yang bermain curang sepanjang permainan.[4]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar